Trik Menyimpan Sayur dan Buah di Kulkas Agar Tetap Segar dan Awet
Kita tentu sudah tahu jika konsumsi buah dan sayuran bisa membantu mencegah berbagai penyakit seperti obesitas dan penyakit jantung. Kita sering kali menyimpan buah dan sayuran di dalam kulkas selama berhari-hari. Siapa sangka, menurut sebuah studi di Amerika, buah-buahan dan sayuran menyumbang sekitar 22 persen ke tempat pembuangan sampah.
Salah satu faktor terbesar yang menyebabkan sampah makanan ini adalah kurangnya pengetahuan tentang penyimpanan yang tepat, yang berkontribusi terhadap pembusukan bahan makanan.
Melansir dari Everyday Health, berikut beberapa tips menyimpan makanan agar tetap segar dan tahan lama.
BUAH BERI
Khusus di musim dingin, buah beri bisa menjadi investasi yang mahal. Jadi, penting bagi kamu untuk memastikan keamanannya agar dapat bertahan lama. Meskipun sebagian orang menggunakan rendaman cuka untuk buah beri, ternyata cara ini dapat meninggalkan sisa rasa bahkan setelah dibilas.
Nah, solusi yang bisa kamu coba adalah merendah buah beri dengan air panas selama sekitar 12 detik untuk menghambat pertumbuhan jamur.
Langkah penting lainnya adalah membiarkan buah beri benar-benar kering sebelum menyimpannya di dalam lemari es. Cara ini bisa mencegah kontaminasi jamur dan menjaga buah agar tetap segar di lemari es lebih lama.
JAMUR
Jamur adalah bahan yang lezat untuk digunakan dalam segala jenis makanan, mulai dari salad, telur dadar, hingga tumisan. Sayangnya, jenis sayuran ini sangat mudah mengeluarkan lendir dan menjadi lembek. Menjaga jamur tetap berdaging dan segar selama mungkin bergantung pada cara kamu menyimpannya.
Saat kita belanja sayuran, banyak dari kita yang mengambil kantong plastik untuk menyimpannya. Padahal, kertas adalah pilihan yang lebih tepat. Mengapa? Plastik memerangkap kelembapan yang menyebabkan jamur berjamur dan berlendir.
Sementara kertas memungkinkan sayuran untuk bernapas dan menghilangkan kelembapan. Ini dapat memperlambat laju pembusukan.
KENTANG
Kentang termasuk jenis bahan makanan yang bisa diolah secara cepat. Kamu bisa dengan mudah memasak kentang menjadi kentang panggang ataupun kentang goreng sebagai penyelamat di hari yang sibuk.
Kelemahan menyimpan kentang dalam jangka waktu yang lama adalah ketika kentang mulai bertunas. Siapkan kentang agar lebih tahan lama dengan menyimpannya di tempat sejuk dan kering. Karena sinar matahari dan kelembapan mendorong perkecambahan pada kentang.
SELADA
Sebagian besar dari kita memilih selada berdaun besar dengan tujuan menyajikan salad yang ringan dan sehat. Tetapi, beberapa hari berlalu, daun selada yang renyah akan berganti menjadi lemas dan basah.
Untuk menjaga sayuran hijau dan produk lainnya tetap segar di lemari es, lapisi laci rak dengan tisu. Pilihan lain yang lebih ramah lingkungan adalah menggunakan handuk berbahan terry yang bisa dicuci ulang.
Kelembapan di lemari es menyebabkan sebagian besar buah dan sayuran kehilangan tekstur renyahnya dan mulai melunak hingga membusuk. Dengan melapisi laci sayuran di lemari es, ini bisa membantu untuk menyerap kelembapan berlebih dan menjaga produk segar tetap renyah untuk jangka waktu yang lama.
PISANG
Tahukah kamu, sejumlah buah mengeluarkan gas etilen untuk matang, salah satunya adalah pisang. Beberapa orang mengira jika membungkus bagian atas pisang dengan bungkus plastik akan mengurangi jumlah etilen yang dikeluarkan. Namun, hal itu tidak menyelesaikan masalah.
Etilen diproduksi di seluruh bagian pisang, tidak hanya batangnya saja. Jadi, menutup batang saja tidak akan menghentikan proses pematangan.
Cara terbaik untuk menyimpannya adalah menggantung atau memberikan pengait pada pisang. Ini bisa memberikan lebih banyak sirkulasi udara di sekitar pisang. Hal ini menurunkan jumlah etilen yang terkonsentrasi di satu area, dibandingkan jika menyimpannya di dalam wadah.